0

Jakarta-Jogja

Sekarang bulan Mei di tahun 2013, tetapi entah kenapa sampai bulan ke lima ini hujan masih saja terus mengguyur tanah Jakarta tanpa pernah bosan. Aku memilih keluar untuk menikmati hujan. Dan entahlah, satu pesan darimu membuatku segera beranjak dan menujumu secepat mungkin, seperti saat ini.
“ Kamu suka kesini? “ Tanyamu, tangan kanannya sibuk memilih buku best seller yang berjajar di rak paling depan toko ini.
“Iya, dua kali seminggu. Itu juga kalau rutin.” Jawabku
Kamu tersenyum, menghentikkan jemarimu dan mengambil salah satu buku.
“Kamu betah di Jakarta Rin?”
“ Ya aku betah- betahin, ini sudah menjadi pilihanku. Jakarta tidak terlalu buruk seperti yang kau pikirkan”
Kamu terkekeh mendengar kata- kataku.
“ Dan bakal nambah buruk karena kamu ada disini” Katamu sambil menahan tawa.
Refleks kutinju lenganmu, dan beruntungnya kamu tidak sempat menghindar dariku.
” Dan bagaimana dengan Jogja, Kota pelajar yang kamu bangga- banggakan itu?”
“Not bad, aku menikmatinya.” Jawabmu disertai dengan senyummu yang selalu menawanku. Senyuman sederhana namun menentramkan. Kamu laki- laki pertama yang mampu membuatku merasa nyaman berada di dekatmu. Setelah ayahku tentunya.
“Satu yang aku sesalkan, kenapa kita tak memilih kota yang sama, mencoba hal-hal baru berdua dan mengenang masa putih abu- abu kita”
Kamu mengatakan kata- kata itu dengan cepat, dua bola matamu terus menatapku tanpa memberi izin untukku menghindar dari situasi ini.
“Kamu seperti Jakarta Rin, dari luar terlihat kau tegar dan hebat tapi nyatanya kau rapuh di sana sini.“
Kamu memang sok tahu, tapi ke-sok tahuanmu itu seringkali benar.
“Dan kamu seperti Jogja Gi, Selalu istimewa di hatiku”.
Kamu tersenyum. Aku tersenyum. Tak ada kata cinta, tapi aku tahu dalam diamku dan diammu terselip nama kita berdua. Rini dan Gio.

bn327030

0

Being 20

Selamat malam jomblo- jomblo bahagia *eh emang jomblo ada yang bahagia ya? Rasanya nggak nyangka dan setengah nggak percaya kalau sudah dua bulan ini aku sudah berkepala dua *ketahuan tueknya :P. Anyway aku nggak terlalu excited tuh menjalani masa- masa twentiesku, sebaliknya rasa penuh tekanan datang menghantuiku secara aku udah kehilangan masa belasan tahunku yang unyu-unyu.
Saat kamu berusia 20 tahun alias berkepala dua maka kamu harus menyadari beberapa hal di bawah ini:
1. 20 tahun, saatnya ber-goodbye ria dengan masa belasan tahunan yang penuh dengan hal- hal gila.
2. 20 tahun, itu usia yang menurut orang- orang udah bukan remaja lagi tapi sudah beralih ke masa dewasa.
3. 20 tahun, saatnya moving on dari benda- benda sok imut kayak boneka upin ipin atau shaun the ship *hiksss

upin
4. 20 tahun, nggak ada tuh alesan kalau kita lagi labil…20 tahun itu mesti berwibawa booo
5. 20 tahun, merasa nggak enak ati kalau minta uang mulu sama ortu buat beli ini itu *saatnya cari uang sendiri sambil kuliah, tapi sampai saat ini belum menemukan pekerjaan yang cocok buat kerja sambilan
6. 20 tahun, saatnya serius mencari pasangan hidup *eaak.. bukan cari cowok yang hanya punya tampang ganteng yang biasa anak- anak ababil demenin

hayoo yang ini mau nggak?

Hayoo yang ini mau nggak? 😛
7. At least..20 tahun itu gue harus bisa masak, titik.
Flashback dua bulan yang lalu waktu aku lagi seneng- senengnya dapat kado dari teman-teman, haduuh rasanya terharu banget dapet surprise party dari sahabat tercinta. Makasih ya guys 🙂
CIMG1171

Ultah ke-19 diajak main ke pantai sama teman-teman, pas ultah ke 20 dapat surprise party di kosan tercintah
411025_523192994365349_1853818377_o

0

Urusan Perasaan, Urusan Membolakbalikan Hati Hanya Milik Allah Semata

Copas dari pagenya Bang Darwis Tere LIye
*Urusan perasaan, perasaan, dan perasaan

Saya akhirnya menulis tentang ini, sebenarnya akan lebih baik jika kalian berproses menemukan pemahaman ini, proses yg kelok-kelok, terjaga, penuh kehormatan, selamat tiba di ujungnya. Itu akan lebih spesial, membekas, lantas mengenang semuanya sambil tertawa, ah, dulu ternyata semua itu lucu ya.

1. Jatuh cinta itu manusiawi. Urusan perasaan, urusan membolak-balik hati itu adalah milik Allah. Boleh jatuh cinta? Ya boleh, tidak ada ulama dari mazhab manapun yg melarang jatuh cinta lawan jenis, mengharamkannya. Apalagi, duhai, seperti terjatuh, kita tdk pernah tahu kapan jatuh cinta itu terjadi. Tiba2 perasaan itu sudah mekar tak berbilang.

2. Lantas, kalau kalian jatuh cinta, so what? Nah, ini bagian yg menariknya. Kalian mau menyatakan perasaan itu? Lantas so what? Kalian mau dekat2 dgn seseorang itu? Kalian mau telpon2an, tahu dia sedang apa, apakah bisulnya sudah sembuh, apakah panunya tidak melebar, apakah konstipasinya sudah hilang, sudah bisa ke belakang? Kebanyakan di usia remaja, hingga 20-an something, lantas kemudiannya ini yg tidak jelas. Pacaran? Tidak pacaran? Langsung menikah?

3. Ketahuilah, kita hidup dalam norma2, nilai2, batasan2 yg harus dihormati. Kecuali kalau kalian menolak norma2, nilai2, batasan2 tersebut, silahkan (dan berhenti sudah meneruskan membaca notes ini, karena kalian sudah tdk se-zona waktu lg dgn tulisan ini). Itu benar, memiliki perasaan itu kadang serba salah, makan tak enak, tidur tak enak. Itu benar, ada keinginan utk tahu apakah seseorang itu balik menyukai, keinginan utk bilang, cemas nanti dia digaet orang. Tapi kalau hanya ini argumen kalian, oh dear, orang2 sakau, ngobat, lebih tersiksa lagi saat dipisahkan dr hobinya tersebut. Mereka bisa mencakar2, bahkan melukai diri sendiri hingga begitu mengenaskan dan (maaf) is dead. Sy rasa, seingin apapun kalian jumpa dia, paling cuma nangis, tidak akan mati. Itulah kenapa hidup kita ini punya peraturan, agar semua orang bisa punya pegangan, selamat dr merusak dirinya sendiri. Sy tdk akan menggunakan dalil2 agama dalam notes ini–karena orang2 yg pacaran, kadang risih mendengarnya. Jadi kita sama2 kuat, sy pakai logika kalian sj.

4. Tapi saya harus bilang agar lega, bagaimana dong? Ya silahkan saja kalau mau bilang. Tapi camkan ini baik2, cinta sejati adalah melepaskan. Catat itu baik2, tanyakan pd pujangga kelas dunia, hingga pujangga amatiran narsis tere liye, semua bersepakat, cinta sejati adalah melepaskan, lepaskan dia jauh2, maka kalau memang berjodoh, skenario menakjubkan akan terjadi. Jadi? Kalau kalian belum jelas so what-nya, lantas kemudian mau apa setelah bilang, maka mending ditahan, disimpan dalam hati. Tuhan itu mendengar, bahkan desah tersembunyi anak manusia di pojok kamar paling gelap, paling sudut, di salah-satu kampung paling terpencil, paling jauh dari peradaban, paling tdk ada aksesnya. Jodoh itu misteri. Kalau nggak pakai usaha, nanti nggak dapat, gimana dong? Tentu saja usaha, tapi bukan dengan pacaran. Usaha terbaik mencari jodoh adalah: dgn terus memperbaiki diri. Nggak paham, kok malah aneh, malah disuruh memperbaiki diri. Ya itulah, dalam banyak hal, kalau kita nggak nyambung, memang nggak ngerti. Misalnya, banyak orang yg mikir kalau mau dapat ikan itu harus mancing di sungai. Padahal sebenarnya sih, kalau mau ikan, ya tinggal pergi ke pasar ikan. Lebih tinggi kemungkinan dapat ikannya–asumsinya punya uang.

5. Tapi apa salahnya pacaran? Boleh2 saja dong? Saya justeru merasa lebih semangat, lebih kreatif, lebih apa gitu setelah pacaran? Nah itu dia, kalian benar2 menyimpan bom waktu jika meyakini pacaran itu memberikan energi positif. Pacaran itu bentuk hubungan, dan sebagaimana sebuah bentuk hubungan antar manusia, posisinya rentan rusak, gagal, dan binasa. Boleh jadi betul, riset canggih akademik membuktikan orang2 pacaran bisa memperoleh motivasi baik, tapi saya, tidak akan memilih menggunakan ‘pacaran’ sbg sumber energi, mengingat sifatnya yg temporer sekali. Mending sy milih kekuatan bulan, jelas2 bulan itu sudah ada milyaran tahun, pacaran paling mentok hitungan jari tangan bertahannya.

6. Baik, baik, lantas kalau tidak boleh pacaran, gimana dong? Kongkretnya apa yg harus sy lakukan? jawabannya mudah: Tidak ada yg perlu dilakukan. jatuh cinta, alhamdulillah, itu berarti tanda kita normal. lantas? Biarkan saja. Sibukkan diri sendiri dgn hal2 positif, isi waktu bersama teman2, keluarga. Belajar banyak hal, mempersiapkan banyak hal. Hanya itu. Nggak seru, dong? Lah, memangnya kalau pacaran seru? Paling juga cuma nonton ke manalah, pergi kemanalah. Pacaran itu seolah seru, karena dunia telah menjadi etalase industri entertainment. Pesohor2 menjadi teladan–padahal akal sehat siapapun tahu itu bahkan rendah sekali nilainya. Dari jaman batu, hingga kelak dunia ini game over, pegang kata2 saya: menghabiskan waktu bersama orang tua, kakak, adik, teman2 terbaik selalu paling seru. Apalagi jika ditambah dgn terus belajar, produktif, dsbgnya.

7. Lantas bagaimana sy melewati masa2 galau ini? Lewati seperti kebanyakan remaja lainnya. Lurus. Boleh kalau kalian mau menulis diary tentang perasaan2 kalian. Boleh galau menatap langit2 kamar. Boleh cerita2 curhat sama teman dekat dan orang tua. Boleh, tapi ingatlah selalu perasaan itu punya kehormatan. Kalian pasti sebal kan lihat teman sekelas yg tiba2 datang ke sebuah pesta ultah (padahal dia tidak diundang), sudah tdk diundang, makannya paling banyak, teriakannya paling kencang, paling gaya, norak, tidak tahu malu. Nah, ada loh–bahkan banyak– orang2 yg tdk sadar kalau dia sebenarnya juga norak dan tidak tahu malu dalam urusan perasaan. Ya, kita sih kadang tdk merasa kalau sudah genit, ganjen, lebay. Sy tahu, istilah menjaga kehormatan perasaan ini boleh jd susah dipahami, tapi itu nyata, orang2 yg bisa menjaga perasaannya, maka se galau apapun dia, sesengsara apapun dia menanggung semua perasaan, besok lusa, kemungkinan untuk tiba di ujungnya dgn selamat akan lebih besar. Jangan coba2 berdua2an, jangan coba2 pergi kemanalah hanya berdua, bergandengan tangan, dsbgnya. Itu benar2 menghabisi kehormatan kalian.

8. Nah, bersabarlah. Tunggu hingga kalian memang telah siap. Jika sudah yakin, silahkan kirim sinyal2, menyatakan perasaan, lantas silahkan libatkan orang tua. Btw (masih ngeyel), tapi banyak juga orang2 yg menikah tanpa pacaran bercerai, kok. Dan sebaliknya, orang2 yg pacaran malah langgeng? Itu benar. Sama benarnya dgn banyak orang2 yg mabuk2an, ngobat, tetap saja umurnya panjang. Eh, ada tetangga, alimnya ampun2an, malah meninggal lebih dulu. Harusnya kan kalau mereka melanggar peraturan, langsung ada petir menyambar. Menikah, membina keluarga, langgeng atau tdk, bahagia atau tidak, boleh jadi tdk ada korelasinya dgn pacaran atau tidak. Kita mungkin tdk pernah tahu misteri ini, tapi dengan menjalani prosesnya dgn baik, mengakhirinya dgn baik, semoga fase berikutnya berjalan dgn baik.

Sy konsen sekali masalah pacaran ini, karena sy tdk ingin kalian menghabiskan masa2 penting kalian utk urusan perasaan yg sebenarnya di usia kalian tdk penting2 amat. Dan sy harus bilang, orang2 yg paham, mengerti benar bahwa pacaran adalah pintu gerbang pergaulan bebas. Itu mengerikan. Masa’ kalian mau dekat2 dengan pintu yg ada tandanya ‘pergaulan bebas’. Saya bisa menjaga diri kok, tenang saja. Well, rasa2nya tidak ada orang di muka bumi ini, di zaman sekarang, yg bisa bilang dia sempurna bisa menjaga dirinya. Kalau bisa, maka setan akan gigit jari.

Sy membuat beberapa novel tentang perasaan, semoga itu bisa menjadi salah-satu alternatif kalian memahami beberapa poin di atas, hidup ini memiliki batasan2 yg tdk bisa dilanggar, bahkan sekuat apapun cinta tsb. Selalu ambil sisi positif dlm cerita2 tsb, lihat dr sudut pandang berbeda, maka boleh jd kalian akan menemukan pemahaman baru yg baik. Bukan sebaliknya, mengambil yg bisa memberikan argumen buat kalian–karena namanya novel, tentu sj sy harus memasukkan tokoh2 buruk, jahat. Sy juga menumpahkan banyak postingan soal ini, konsen saya.

Sy benar2 tdk bisa melakukan hal yg lebih kongkret dalam urusan ini, selain dgn tulisan2. Tapi itu hanya tulisan2. Itulah kenapa sy sangat menghormati guru2, orang2 dewasa, orang tua di sekitar remaja yg lebih kongkret, secara terus menerus menanamkan pemahaman itu ke remaja2 mereka. Dan di atas segalanya, yg akan membuat itu berhasil atau tidak, adalah kalian sendiri.

Mari kita janjian, yuks, hari ini, 13 September 2012, maka dua puluh tahun lagi, 2032, kalau umur kita panjang, dan kalian masih ingat postingan ini, kenanglah kembali masa remaja, masa usia 20-an something kalian. Rasa2nya sy bisa menebak, kalian akan nyengir mengingatnya. Boleh, nanti tiba2 mengirimkan email ke saya, Bang tere, sy masih ingat postingan 20 tahun lalu itu–asumsi sy masih ber narsis ria di mana2. Dan Bang tere ternyata salah. Boleh. Atau kalau sebaliknya, tentu saja boleh, kirim email, bilang, ternyata Bang tere benar.

0

CINTA DATANG KEPADAKU

Cinta Datang Kepadaku

KUPU-KUPU CINTA UNTUKKU

Hariyanto Wijoyo

Cinta ibarat seekor kupu-kupu,

semakin dikejar, semakin jauh terbang meninggalkanmu.

Biarkan kupu-kupu itu terbang kemana saja ia suka,

siapa tahu bila ia lelah dan tak sadar akan hadirmu,

ia bakal mengibaskan sayapnya ke arahmu.

Dalam keadaan yang tidak kau sangka.

Menumpang berteduh dari panas hujan badai duniawi.

Bila kupu-kupu yang telah menumpang berteduh,

tetap terbang meninggalkanmu.

Mungkin saja kupu-kupu yang dikejar,

bukan kupu-kupu yang Allah Ta’ala persiapkan untukmu.

            Ketika jatuh cinta kita bagai berada di taman surga. Ketika jatuh cinta, hari- harimu terasa lebih berwarna. Ketika jatuh cinta, kamu akan selalu menjaga penampilanmu di depannya. Hmm, jatuh cinta memang membuat semua orang mabuk kepayang. Namun, asal kamu tahu, ketika cinta itu datang kepadaku tolong jangan buat aku menjauh dariNya. Menomorduakan cinta tulusNya untuk seseorang yang entah dia atau bukan calon imam dalam keluargaku kelak. Siapapun tak akan mau memberikan cinta pada seseorang yang salah, seseorang yang memang bukan ditakdirkan untuk menjadi pendamping hidupnya. Aku tahu, mencari sosok “dia” yang ditakdirkan untukku memang tak semudah membalikan telapak tangan, mungkin aku hanya bisa menunggu dan sesekali mencarinya di sela- sela hariku. Aku hanya ingin sekali seumur hidup merasakan indahnya berbagi suka duka dengan seseorang yang ditakdirkan untukku. Aku tak ingin ketergesaan itu datang tanpa ikatan yang suci. Berikan petunjukMu ya Rabbi, jika memang dialah yang Engkau takdirkan untukku maka dekatkanlah ia untukku, namun jika dia memang bukan yang terbaik untukku jauhkanlah ia dariku, karena aku tak ingin menyakiti hatiku dan juga hatinya. Jatuh cintaku kali ini akan kubiarkan saja mengalir seperti air, melihat kemana ia akan pergi menemukan muaranya tanpa perlu tergesa- gesa untuk menemukan sosok “dia”. Jika memang berjodoh, sejauh apapun kita berusaha mengagalkannya maka itu tak akan pernah terjadi karena Allah lah sutradaranya, kita tinggal menjalankan peran sesuai dengan skenario yang ada.

Thanks for everything you give me, semoga kedekatanku denganmu menambah kedekatanku denganNya.
Gambar

2

TUGAS OH TUGAS

Di sela- sela tugas kuliah yang bejibun, aku sempetin untuk mengisi lapak blogku dengan curhatan gaje ala destina :P. Nggak tahu kenapa akhir- akhir ini sulit sekali menumbuhkan semangat kuliah, hari- hari terasa membosankan mungkin karena saking jenuhnya dengan tugas- tugas yang membelengguku *halaah. Dari tugas buat makalah manajemen kelas, makalah IPA, makalah BK, makalah matematika, presentasi BK, presentasi matematika, dan masih banyak lagi. Tiap hari kerjaannnya cuma bikin makalah sama ppt, gimana nggak jenuh? Mulai ngajar pramuka di SD tiap Jumat, ditambah lagi mulai mikirin seminar nasional desember tahun ini. Wuahh rasanya pengen escape to the Mars. Mungkin inilah nasib mahasiswa di semua belahan dunia, kuliah tanpa tugas bagai sayur tanpa garam. Mau nggak mau harus mau menerima kenyataan, bahwa cita- cita itu nggak mungkin tercapai tanpa kerja keras yang total. Kalau ingin hasil maksimal coba lakukan sesuatu di atas rata- rata, out of the box. Di saat jenuh seperti ini cuma wajah mereka yang ada di pikiranku. Wajah bapak dan ibu, merekalah sumber semangatku. Untuk bapak yang kemarin senin ulang tahun, happy birthday pah semoga semakin sayang sama keluarga, tambah rajin ibadahnya dan sukses dalam karier. Nggak nyangka bapak udah mau menginjak angka setengah abad. Maafkan anakmu ini ya pah yang bisanya cuma ngabisin uang jajan, yang dikit- dikit nangis alias masih cengeng, yang belum pinter mengatasi masalah sendiri, dan masih banyak lagi *nggak bisa ditulis satu persatu. Yang terpenting masih ada Allah yang senantiasa menemani hari- hariku. Aku cuma berharap semoga apa yang aku perjuangkan selama ini nggak akan sia- sia karena aku percaya Allah tak pernah tidur, ia selalu mendengarkan doa- doa hambaNya. Walau sekarang aku udah mulai berpisah dengan my twin sista, aku bakal mencoba untuk kuat. Aku tahu ini nggak akan mudah, tapi dengan sedikit keyakinan “bisa” pasti aku akan bisa melewatinya. Untuk bapak, ibu, mamas dan tari, aku sayang kalian 🙂Gambar

 

2

Apa Kabar Cinta Pertamaku?

Selamat sore buat kamu, yang sekarang entah sedang melakukan apa

 Aku tahu rasa rinduku kali ini tak mungkin membawamu kesini,

Menemuiku dengan senyummu

Untuk kamu yang selalu berulang tahun pada hari ke 28 di bulan Agustus

Apakah kamu ingat saat kita bermain berdua, bersepeda bersama, berdua mengerjakan PR dan selalu riang gembira berangkat mengaji di mushola terdekat?

Aku tahu kamu pasti melupakannya begitu saja, tidak seperti aku yang tetap saja mengingatnya sampai saat ini

Aku memang terlalu bodoh untuk terus- menerus mengagumimu selama ini

Yang selalu terbuai dengan kenangan- kenangan  yang tak pernah selesai

Dan setiap waktuku selalu kuhabiskan untuk menerka- nerka sendiri, apakah kamu menyukaiku? Mencintaiku seperti aku mencintaimu

Sudahlah, aku tak mau habiskan waktuku untuk ini semua

Untuk ketidakjelasan yang selalu aku dan kamu buat

Untuk cinta pertamaku

Kali ini, aku cukupkan saja rasa suka, kagum bahkan cintaku padamu

 Cukup sampai begini saja, aku enggan meneruskannya

Aku ingin menggantinya dengan cinta yang lain

Cinta yang selalu menampakkan kehadirannya

Cinta yang selalu membuatku merasa nyaman tanpa keragu- raguan

Cinta yang mampu membuat hari- hariku lebih berwarna tanpa ada bayang- bayang masa lalu

Sekali lagi, selamat ulang tahun untuk cinta pertamakuGambar

0

Cantik Itu….

Wanita memang istimewa, bukannya apa-apa tapi lihat saja ketika anda menonton televisi dapat dipastikan berbagai produk yang diiklankan rata-rata ditujukan untuk kaum hawa. Dari produk kecantikan ada produk pemutih kulit dari berbagai merk, alat make up yang beraneka macam jenisnya, obat pelangsing (berupa susu, teh maupun jamu), shampoo untuk cuci rambut dimana modelnya adalah wanita dengan rambut hitam panjang yang indah, selain produk kecantikan juga ada produk memasak, seperti bumbu masak praktis yang bisa mempercepat aktivitas memasak, alat-alat memasak yang modern dan masih banyak lagi. Selain di televisi, iklan-iklan tersebut juga bermunculan di internet. Di facebook sendiri, warung onlene yang banyak bermunculan adalah toko-toko yang menjual berbagai macam kebutuhan wanita untuk menunjang kecantikannya. Seperti baju, jilbab, tas cantik, sepatu, sandal, sampai aksesoris-aksesoris yang sering melekat di tubuh wanita (gelang, kalung, anting, bros). Saya sendiri bukan tipe perempuan yang suka dandan yang berlebihan, bagi saya mempercantik tubuh boleh asal jangan berlebihan. Pernah,pagi-pagi sekali saya pergi ke pasar terdekat karena disuruh ibu membeli jajanan pasar. Dengan bermodalkan kaos, celana olahraga dan jaket, saya menuju ke pasar. Waktu lagi asyik milih jajanan, saya sempat melihat banyak wanita yang berdandan berlebihan (bagi saya), dengan baju ketat, sepatu wedges dan make up wajah yang “wow” bibir merah merona, tebal bedaknya saja tidak ada duanya (sangat berkebalikan dengan warna kulit lehernya yang sawo matang), alisnya yang sepanjang jembatan layang sampai bulu mata yang super lentik. Sebenarnya sah-sah saja berdandan saat pergi ke pasar, tetapi kalau berlebihan seperti itu kan jadi risih melihatnya. Apalagi di pasar tradisional kan identik dengan becek dan kotor,nah loh apa jadinya kalau pakai sepatu haktinggi di jalanan yang becek? Menyiksa diri sendiri kan?. Wanita memang suka sekali mendapat pujian, apalagi yang berhubungan dengan fisik seperti kecantikan dan kerampingan tubuhnya. Iklan-iklan produk kecantikan memang pintar sekali menarik konsumen, bintang-bintang iklan dipilih dari artis-artis yang memiliki kecantikan memukau yang bisa membuat para wanita merasa minder dengan apa yang ia punya dan menginginkan kecantikan seperti bintang iklan tersebut. Dulu saya memang termasuk wanita korban iklan, khususnya iklan produk pemutih wajah (karena kulitku memang sawo matang), saya membeli produk-produk tersebut dan rajin merawat kulit wajah.Namun ditunggu sampai satu bulan efeknya belum terasa juga. Kulit saya masih saja sawo matang. Memang rata-rata produk pemutih wajah hanya bisa memutihkan namun hanya sesaat, jika kita kembali beraktivitas di lingkungan outdor maka warna kulit akan kembali seperti semula, karena warna kulit adalah warisan genetik yang sulit dirubah. Saya sendiri kadang-kadang merasa minder jika berdampingan dengan teman perempuan yang memiliki wajah cantik (karena wajah saya biasa saja). Namun, saya tersadar kecantikan fisik hanya sesaat saja, jika umur bertambah maka kecantikan itu akan lenyap dimakan usia. Kecantikan yang kekal adalah kecantikan yang berasal dari hati. Kamu cantik dari tingkah lakumu, dari perbuatanmu yang bermanfaat bagi orang lain. Jika ingin awet muda secara alami maka perbanyaklah tersenyum, membuat orang lain bahagia dan selalu menunggu-nunggu kehadiranmu bukanlah itu menyenangkan?. Penilaian yang objektif bukan berasal dari siapa yang berbicara namun dari apa yang dibicarakannya. Mengutip dari kata-kata mbak Asma Nadia, cantik itu ada di segala usia, lahir dari hati yang menerima kehendakNya, tanpa kehilangan rasa syukur. Cherry Belle saja bilang kalau “kamu cantik dari hatimu”, so jangan minder lagi dengan keadaan fisikmu, setiap wanita itu cantik, dan kecantikan itu akan tetap bersinar jika apa yang kamu lakukan berasal dari hatimu. Sesuatu yang berasal dari hati, akan selalu menyentuh hati bukan?

0

Ada Banyak Alasan Untuk Bersyukur

Gambar

Aku bersyukur tidak melalui masa kecil pada sepuluh tahun terakhir ini.

Ada banyak alasan mengapa

  1. Aku beruntung, masa kecilku tak dipenuhi dengan alat-alat bertekhnologi canggih seperti sekarang ini, toh aku lebih suka bermain- main dengan belut dan cacing di sawah, memanjat pohon atau berenang di sungai.
  2. Aku beruntung, masa kecilku tak dipenuhi dengan mainan serba canggih yang rumit, bermain congklak, lumpat tali atau masak- masakkan beratus-ratus kali lebih menyenangkan dan mengasyikan bagiku.
  3. Aku beruntung, aku tak mengenal alat komunikasi yang sering disebut handphone atau telephone, aku lebih suka menyapa temanku secara langsung, berkunjung ke rumahnya, mengenal keluarganya.
  4. Aku beruntung, aku bukanlah anak dari orangtua yang gila kerja, yang menganggap bahwa materi adalah segalanya. Aku nyaman dengan orangtuaku yang sederhana, yang selalu mengajari bagaimana cinta, perhatian dan kasih sayang dalam sebuah keluarga.
  5. Aku beruntung, tak perlulah menghafal lagu-lagu yang biasa kakakku nyanyikan, toh aku punya laguku sendiri. Dan, asal kalian tahu banyak sekali artis cilik yang menjadi idolaku.

Aku beryukur bisa menikmati masa kecilku seutuhnya, tanpa tergesa- gesa ingin cepat tumbuh menjadi dewasa. Berbeda dengan anak- anak sekarang ini, mereka malu- malu menyanyikan lagu yang sesuai dengan umurnya, tapi malah bangga menyanyikan lagu orang dewasa. Dan masih sulit dipercaya, bagaimana kondisi dunia ini saat aku mempunyai anak kelak? 

0

Moshi- Moshi :D

Selamat malam, hari ini malam ke dua shalat tarawih yang artinya hari ini merupakan puasa ramadhan hari pertama. Memang sih keluargaku menjalankan ibadah puasa satu hari lebih awal dari keputusan pemerintah, but whateverlah yang penting kan kualitas ibadahnya. Tapi sayang sekali aku nggak bisa mengikuti puasa pertama ramadhan kali ini, biasalah urusan cewek *ada tamu bulanan. Seharian ini cuma males- malesan di rumah. Paling banter cuma bantu ibu masak buat buka puasa. Sebenernya sih nggak baik juga males-malesan waktu puasa ramadhan, Nah kali ini ada sedikit tips biar puasa Ramadhan tetep semangat.Checkthisout!
1. Pola Makan yang Sehat Saat Sahur maupun Berbuka

Makan- makanan yang kaya serat namun rendah lemak saat sahur baik untuk kesehatan dan pencernaan. Saat sahur perbanyaklah minum air putih untuk menghindari kehilangan cairan tubuh. Hindari menu makan berupa mie instan karena menimbulkan haus. Saat berbuka puasa jangan langsung memakan makanan berat. Awali dengan makanan manis, dapat berupa buah, kolak atau es. Lanjutkan dengan makan makanan yang mengandung karbohidrat dan protein.

2.  Pola Tidur

Tidurnya orang bepuasa adalah ibadah, tapi kalau terlalu banyak tidur tidak baik juga karena dapat membuat badan lemas dan tak bersemangat. Pastikan untuk pergi tidur lebih awal agar tidak telat sahur nantinya. Siangnya, tidur cukup sesuai dengan kebutuhan

3. Menghemat Tenaga

Saat berpuasa hindari melakukan aktivitas yang berat karena tubuh kita memerlukan keseimbangan. Asupan makanan yang kurang juga berpengaruh pada ketersediaan tenaga atau energi kita. Untuk itu jangan terlalu lelah dalam bekerja, hindari lembur- melembur yang dapat membuat otak dan fisik bekerja terlalu berat.

Semoga bermanfaat:)happy fasting